Cinta Dan benci memang berbeda
Seperti aku Dan Kamu
Yang sewaktu-waktu bisa menjadi kita
ketika kau hadir kedalam khidupanku
Hati ini slalu mengidolakanmu meskipun kau tak tau itu
Buat apa Ada rasa Cinta
Kalau kita tidak memiliki perasaan Yang sama
Buat apa kita dipertemukan namun akhirnya dipisahkan
sungguh ironis kan
Oleskan saja pecahan kaca ditangan dengan serpihanya
Serta dengarlah rintihanya...
Menjeritlah sperti suara pasar yang tiada hentinya untuk diam
Kerahkan lah amarah sperti meletusnya gunung yang parah
Jernihkan lah pikiran sperti lembutnya air yang mengalir
bukan karna cinta aku menderita
memang benar aku bisa bahagia karna cinta seperti halnya rama dan sinta
rasa tidak ingin kehilanganmu selalu menghantui ku
kalau tak suka tak apa
yg harus kau tau aku tdk akan memandang sebelah mata
seperti halnya lukisan yg sempurna
aku akan tetap disini
menunggumu hingga mati
takkan kubiarkan oranglain merajai hati ini
tak trkecuali kamu yg slalu di dalam hati
#Ian
0 comments:
Post a Comment